Posted by
samcro on Thursday, August 18, 2011
Nama : Pirates Of Caribbean : On Stranger Tides
Quality: DVDRip
Release Date: 20 May 2011
Genre: Action | Adventure | Fantasy
Cast: Johnny Depp, Penélope Cruz, Ian McShane
IMDb Ratings :
Subtitle: Indonesia & English
Sinopsis: "Captain Jack Sparrow (Depp) crosses paths with a woman from his past (Cruz), and he's not sure if it's love -- or if she's a ruthless con artist who's using him to find the fabled Fountain of Youth. When she forces him aboard the Queen Anne's Revenge, the ship of the formidable pirate Blackbeard (McShane), Jack finds himself on an unexpected adventure in which he doesn't know who to fear more: Blackbeard or the woman from his past."
Posted by
samcro on Monday, August 15, 2011
Nyamuk Dan Faktanya!!
Mungkin
banyak di antara kita yang menganggap nyamuk sebagai serangga yang
biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka mengganggu orang
tidur. akan tetapi sob nyamuk memiliki fakta yang luar biasa dan
mengagumkan. Nyamuk yang kita kenal sehari-sehari ternyata memiliki
keunikan yang jarang atau bahkan kita tidak tau. Mau kenal lebih dekat
dengan nyamuk? yuk kita bahas!
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan
darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap
darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina menghisap
darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan
maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan
manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga).
Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap
darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk
perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk
betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup
spesiesnya.
Proses Perkembangan Nyamuk
Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling
menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk
dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang
berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar
dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang
tak berair di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini
menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti menggunakan
reseptornya yang sangat peka yang terletak pada perutnya. Setelah
menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya.
Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan secara teratur
hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk
meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk seperti sebuah
sampan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.
Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi
semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap
ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat
oleh serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain
juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka
berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat
oleh pemangsa.
Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang
terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun
nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan
berbagai proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut
seiring dengan perjalanan metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem
yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah
nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan sistem
perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha
Sempurna ini adalah Allah.
fase larva
Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva lalu keluar
dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva (jentik
nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada
akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal
ini tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda
bahwa mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras
dan rapuh ini dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut
mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup
mereka sebagai larva.
Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan.
Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian
ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas.
Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya
tersedot dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik
nyamuk, yang posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui
sebuah pipa udara yang mirip dengan "snorkel" (pipa saluran pernapasan)
yang biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan
cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat
berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini
tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah agar
dapat bernapas dengan mudah.
Fase Pupa
Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi.
Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir dari
perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit
kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk
keluar dari kepompongnya.
Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi
tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat
menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya,
yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air,
akan segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya,
pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua
pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda. Tidak mengherankan
jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum pergantian kulit
terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong). Nyamuk
yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa dan siap untuk
keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh organ
dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya
yang besar.
Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit
kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya
air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek
tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi
kepala nyamuk yang baru "lahir" ini dari bersinggungan dengan air.
Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin yang sangat lembut
sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ke
dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat
ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan
air.