Sekarang
banyak situs yang menggunakan animasi yang berformat Shockwave Flash
swf. Format ini memiliki kelebihan ukuran file yang kecil dan mudah
dijalankan pada web browser yang sudah terpasang plugins Shockwave Flash
Player. Tapi bagaimana cara menyimpan file ini agar dapat dilihat
ketika kita offline ? Karena jika diklik kanan animasi/video tersebut
tidak ada menu untuk menyimpannya. Ada beberapa tips untuk menyimpan
file ini.
1. Menyimpan melalui Web Browsers Mozilla Firefox
Cara pertama :
1. Menyimpan melalui Web Browsers Mozilla Firefox
Cara pertama :
- Klik menu Tools
>
Page Info
- Pilih table Media pada jendela Page Info
- Disana
ditampilkan daftar dan preview Shockwave Flash, CSS files dan data
gambar yangtelah didownload oleh Firefox pada saat membuka file
tersebut.
- Cari file swf yang Anda inginkan.
- Klik tombol Save As, dan simpan dilokasi yang Anda inginkan. Misalnya harddisk atau flashdisk.
- Tuliskan about:cache?device=disk pada web browsers Firefox.
- Kemudian
akan muncul table Information about the Cache Service yang memuat
daftar-daftar sementara, misalnya gambar (*.jpg, *.png, *.gif, dll.),
Shockwave flash dan lain-lain.
- Untuk mencari, klik menu View > Find atau tekan Ctrl + F dan ketikkan .swf atau kata kunci lainnya.
- Setelah ketemu klik kanan > Save link as untuk menyimpan.
- Pada Internet Explorer klik Tools > Internet Options
- Pada General Tab, klik Settings dibagian Temporary Internet Files group.
- Klik View Files
untuk melihat isi folder Temporary Internet Files folder. Setelah itu
akan muncul Windows Explorer yang menampilkan folder Temporary Internet
Files.
- Untuk mencari file swf, urutkan berdasarkan file types, caranya klik kanan pilih Sort by > Type. Dan cari file yang berformat Shockwave flash object.
- Jika sudah ditemukan, simpan file tersebut ke folder lain.